Sabtu, 16 Maret 2013

TRAVELING KE BALI

Sesampainya di Bali, langit sangat cerah. Dalam hatiku, hunting kali ini pasti bakalan seru. Berikut ini beberapa tempat yang saya kunjungi beserta kesan-kesan dan beberapa foto-foto. <Baca: pengalaman jalan-jalan ke Bali>

Taman Ayun Mengwi

Saya tertarik dengan refleksi bagnunan pada kolam halaman depan. Sebenarnya saya bermaksud mengkomposisikan patung yang di depan untuk ikut masuk supaya ada kesan sebagai penjaga bangunan tersebut. Berhubung kelamaan berpikir dan mencoba-coba, pencahayaan menjadi berubah dan saya tidak mendapatkan reflesinya lagi. Momen sudah lewat T_T. Untung saja, sewaktu mau meninggalkan tempat ini, refleksinya muncul kembali. Saya ambil fotonya, namun saya masih belum puas, meskipun posisinya sudah pas, pepohonan di belakang patung tersebut sangat mengganggu suasana. Ide saya sudah mentok, meskipun dengan perpindahan posisi, gambar saya juga gak semakin bagus.
Foto tanpa refleksi
Foto dengan refleksi
Di dalam lokasi ini, saya mengambil beberapa foto dengan mencoba menerapkan komposisi framing (dengan ranting dan daun), komposisi perspektif. Saya kira komposisi ini paling mudah dilakukan.
Framing
Perspektif
Di sebelah kiri bangunan, ada sebuah pondok terbuka, dimana ada seorang seniman yang sedang melukis. Sebenarnya, niat saya menggunakan lensa wide untuk mengambil gambar ini, jadi keadaan sekelilingnya – hasil karya berupa lukisan, kerajinan tangan lainnya – akan masuk dalam foto. Namun apa daya, kemampuan belum seberapa, foto yang kuambil dengan lensa wide hancur banget komposisinya… wkwkwkw… terlalu banyak informasi di sebuah foto, angle yang kurang pas, pelukis yang kelihatan kecil, membuat foto menjadi berantakan. Sangking keselnya, langsung kuhapus foto itu. wkwkwk… harusnya disimpan buat bahan pelajaran lain kali ya. ^^ Akhirnya saya menggunakan lensa tele, daerah yang masuk ke foto pun menjadi lebih sempit sehingga bisa fokus dengan seniman dan gambar yang dilukisnya.

Di tempat ini juga, saya tertarik dengan sebuah daun yang menjulur keluar, sendirian tanpa ada daun-daun yang lain. Dengan latar belakang langit, saya pun mengambil foto daun tersebut. Foto ini telah melalui proses editing, berhubung saya ingin menyelamatkan langit supaya tidak overexpose sehingga menyebabkan daun menjadi underexpose. Dengan bantuan proses editing di Lightroom, saya berhasil menyelamatkan detail di bagian daun sehingga urat-urat daunnya kelihatan jelas.
Hmmm… Sayangnya ada yang kurang dari foto ini. Jika ada yang berbaik hati mau menyumbangkan kata-kata puitis, saya kira foto ini akan lebih bagus. Hehe..
Foto Daun

Bedugul

Di tempat ini, langit tampak tidak bersahabat, awan mendung menutupi langit sehingga kita tidak bisa berbuat apa-apa. Saya hanya berhasil mengambil beberapa foto sebelum akhirnya basah karena tidak membawa payung. Saya kurang puas dengan hasil foto di tempat ini. Sepertinya foto-foto yang sudah ada di internet jauh lebih bagus dari yang saya ambil.


Tanah Lot

Awalnya kita ingin mengambil sunset di Tanah Lot. Akan tetapi, saat menginjakkan kaki di tempat ini, saya bingung mau foto apa. Tempat wisata ini penuh dengan lautan manusianya. Hahaha… Berhubung air sedang pasang, hanya sedikit bagian daratan untuk tempat berpijak para pengunjung. Saya tidak mengambil foto di tempat ini. Yang ada hanya checklist bahwa sudah pernah mengunjungi tempat ini. :)
Buru-buru kami pun kembali ke mobil dan menyuruh driver untuk membawa kita ke tempat yang lebih sepi pengunjung.

Pantai Seseh

Hore… akhirnya kami sampai ke pantai yang tak berpengunjung. Hahaha… sepanjang kita foto-foto, ada ada 2 grup yang mengunjungi tempat ini dan tujuan mereka bukan untuk foto, hanya menikmati pemandangan dan setelah itu pulang. Foto favorit saya di sini? Tentu saja foto siluet. Hehe…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar